Powered By Blogger

17 Des 2011


  • Konon dahulu kala ada cerita seorang anak membuang orang tua dalam hal ini
    (Ibu Kandung) ke hutan, ambillah pesan moral dari cerita ini. Mereka yang
    dibuang adalah orang tua yang sudah tidak berdaya sehingga tidak memberatkan
    kehidupan anak2nya.

    Pada suatu hari ada seorang pemuda yang berniat membuang ibunya kehutan,
    karena si ibu telah lumpuh dan mulai pikun. Si pemuda tampak bergegas
    menyusuri hutan sambil menggendong ibunya tsb.

    Si ibu yang kelihatan tak berdaya berusaha menggapai setiap ranting pohon
    yang bisa diraihnya dan mematahkannya kemudian menaburkannya disepanjang
    jalan yang mereka lewati. Setelah sampai didalam hutan yang lebat, si anak
    menurunkan ibu tersebut dan mengucapkan kata perpisahan sambil berusaha
    menahan sedih karena ternyata dia juga tdk menyangka sanggup melakukan
    perbuatan ini.

    Justru si ibu yang tampak tegar, dalam senyumnya dia berkata "Anakku, aku
    sangat menyayangimu. Dari kau kecil sampai dewasa aku selalu merawatmu
    dengan segenap cintaku. Bahkan sampai hari ini rasa sayangku tidak berkurang
    sedikitpun. Tanpa Kamu Sadari bahwa didalam hutan ini kita tidak tahu arah mana
    Barat dan Timur, Tadi aku sudah menandai sepanjang jalan yang kita lewati dengan
    ranting2 kayu. Aku takut kau tersesat, ikutilah tanda itu agar kau selamat
    sampai dirumah."

    Setelah mendengar kata2 tersebut, si anak menangis dengan sangat keras,
    kemudian langsung memeluk ibunya dan kembali menggendongnya untuk membawa
    si ibu pulang kembali kerumah. Pemuda tersebut akhirnya merawat ibu yang sangat mengasihinya sampai si ibu meninggal.

    Pesan moral: orang tua bukan barang rongsokkan yang bisa dibuang/menjadi beban anak
    atau kemudian diabaikan saja setelah terlihat beliau tdk berdaya. Kunjungi dan berikan kasih sayang seperti beliau memberi kasih sayang pada waktu kita dibawah asuhannya .
    Jangan biarkan beliau meninggal dalam kesendirian. Beliau merindukan perhatian dan kasih
    sayang yang lebih dati kita. Itulah ketulusan cinta dan kasih sayang Ibu...

    Sayangi Ibu selagi beliau ada......
    Jangan ada penyesalan setelah beliau meninggalkan kita semua....

    Salam,

    Lisa Rahadi
     
     
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar